Pekerjaan mencetak dokumen dapat kita temui dalam berbagai bentuk, baik itu siswa atau mahasiswa yang terlibat dengan tugas dan makalah, atau bisnis yang melakukan surat menyurat dan publikasi. Bagaimana memaksimalkan kerja Anda dengan biaya ekonomis? Ikuti tulisan berikut!

Pekerjaan mencetak membutuhkan printer. Dalam membeli printer, Anda harus pintar menghitung estimasi biaya pengeluaran Anda. Ini karena printer adalah alat yang mengandung biaya untuk kelangsungan ke depannya. Membeli printer bukan hanya masalah harga printer yang murah pada awalnya, tapi lihat juga harga cartridgenya, karena cartridge adalah komponen yang harus terus diganti selama Anda menggunakan printer itu.

 Untuk lebih jelas, lihat perhitungan berikut :

 Sebagai pembanding, akan diambil contoh antara HP Deskjet K109 dengan Canon Pixma IP2770 :

Untuk mencetak jumlah yang sama (600 lembar), printer Canon membutuhkan 2 (dua) buah cartridge tambahan. Dengan demikian total harga printer Canon adalah  Rp 395.000 (harga printer)  + Rp 300.000 (2 cartridge)= Rp 695.000

Bagaimana jika menggunakan tinta suntik?
Cartridge bila disuntik umumnya dapat bertahan sampai 5x suntik  =  1000 lembar (Canon IP2770)
Maka perhitungannya = 5 x Rp 30.000 (biaya estimasi 1x suntik) = Rp 150.000
Setelah itu wajib membeli cartridge baru Rp 150.000,
Jadi total biaya suntik plus cartridge baru adalah Rp. 300.000.
Biaya per-lembar cartridge suntik + cartridge baru = Rp 300.000/1200lembar = Rp 250 per-lembar

Bagaimana dengan printer HP Deskjet K109?
Cartridge original Rp 90.000 per-cartridge untuk 600 lembar, maka untuk 1200 lembar diperlukan 2 (dua) cartridge = 2 x Rp. 90.000 = Rp 180.000.
Maka biaya per-lembar untuk HP Deskjet K109 adalah Rp 180.000/1200 lembar = Rp 150 per-lembar.

Lebih murah, bukan? Bukan hanya murah, kualitas cetak juga dijamin lebih bagus  karena menggunakan cartridge original. Selain itu resiko printer jadi rusak juga tidak ada dan perangkat lebih awet karena digunakan sesuai dengan aturan pemakaian yang wajar.  Tidak ada lagi istilah repot mengisi tinta, tangan kotor dan lain sebagainya.

Bagamana dengan tinta sistem infus?
Menurut data terakhir hasil survey di Thailand, sistem infus lebih gampang membuat cartridge rusak dan lebih rewel. Dari sisi visual, sistem infus memang lebih mempengaruhi pembeli karena tampak meyakinkan.
Namun ternyata, lebih rewel dan merepotkan dibanding tinta suntik, terutama bila sudah mulai ada masalah

Makanya pintarlah memilih printer, seperti printer HP Deskjet K109 cartridge original lebih murah, hemat, bersih dan awet.

Untuk kerja yang maksimal, kenapa harus mahal?

Untuk membeli, silahkan kunjungi website kami.
http://www.hndcomputer.com/products/detail1325/hp_deskjet_k109.html