Hampir semua orang zaman sekarang menggunakan internet. Dan tak jarang pula memiliki jaringannya sendiri di rumah. Semuanya pun sudah lebih canggih, tidak perlu menggunakan kabel yang bermeter-meter panjangnya untuk memberikan akses internet atau yang lebih dikenal dengan wireless. Namun, tidak semua orang bisa langsung mengetahui jenis wireless router apa yang tepat sesuai kebutuhan mereka. 

Berikut beberapa tips bagi anda sebelum membeli Wireless Router.

1.Desain

Wireless router sering kita letakkan di daerah yang dapat dilihat semua orang. Maka dari itu desain router juga memerlukan pertimbangan yang cukup penting. Teknologi terbaru sudah menggunakan antena internal yang bekerja sama kuatnya dengan antena eksternal sehingga terlihat lebih modern.

2.Software

Setelah melihat desain, kita beralih ke software pendukung yang disertakan pada paket wireless router. Software yang baik adalah yang melakukan konfigurasi jaringan secara otomatis hanya dengan beberapa klik saja. Beberapa produk tertentu bahkan menyediakan aplikasi tambahan untuk mempermudah kontrol penuh atas akses internet menggunakan smartphone.

3.Performa

Performa dari sebuah router sangat erat hubungannya dengan kestabilan dan kecepatan koneksinya, serta jangkauan sinyal yang dipancarkannya. Contohnya saja, jika dalam sebuah ruangan beberapa orang menggakses video streaming pada saat bersamaan, koneksi yang dimiliki seharusnya bisa menanganinya, namun router yang digunakan tidak mampu, maka tentu saja video tersebut akan tersendat. 

4.Single Band atau Dual Band

WiFi berkecepatan 2.4GHz hanya menawarkan tiga non-overlapping channel nirkabel, sehingga frekuensi yang dihasilkan sering mengakibatkan gangguan. Jika anda berencana untuk membagi jaringan dengan jumlah pengguna lima atau lebih dan ruangan yang lebih luas, kecepatan WiFi 5GHz-lah yang anda butuhkan. 

5.WPA Enterprise

Jaringan anda akan cukup aman melalui sistem WPA/WPA2 Enterprise (WPA/WPA2 PSK-Pre-Shared Key). Dengan sistem ini, setiap perangkat pada jaringan anda menggunakan passphrase yang sama saat melakukan koneksi. Sehingga, saat passphrase hilang ataupun perangkat penyimpan kode hilang, anda dapat mengubah passphrase baru untuk mencegah jaringan anda diakses orang lain.

6.Tombol Power

Terkadang anda menginginkan untuk menonaktifkan sementara jaringan anda. Maka, anda memerlukan sebuah tombol pada router yang memudahkan anda daripada meggunakan software yang mengharuskan anda login terlebih dahulu untuk mengakses konsol konfigurasi. 

7.Gigabit Ethernet

Jika anda memiliki wired devices pada jaringan, port Gigabit Ethernet 1000MB harus lebih dari satu.

8.DHCP Reservations

Menetapkan alamat IP melalui DHCP memang lumayan nyaman, tapi bila anda memiliki perangkat yang harus memiliki IP tetap seperti Server dan Printer, mengatur alamat IP bisa menjadi rumit dan memakan waktu. Sebuah router yang mendukung DHCP Reservation memudahkan anda untuk mengatur IP bagi perangkat tertentu sehingga IP yang digunakan akan tetap sama.

9.Traffic Meter

Router dengan traffic meter akan memantau konsumsi data dari semua perangkat yang ada dijaringan anda dan memberikan notifikasi ketika anda mendekati batas yang telah ditetapkan. Dan jika diinginkan, dapat menahan koneksi untuk menhindari biaya berlebihan.

10.Port USB

Port USB biasanya digunakan untuk mempermudah pembagian data pada jaringan anda. Pada beberapa tipe juga memungkinkan anda menggunakan modem USB sebagai sumber akses internet anda.

Produk Wireless Router bisa anda lihat disini